Taluak Buo,—Jaringan Pemred Sumbar (JPS) bikin acara unik menyambut satu tahun eksistensi para pemimpin media di Sumbar, Minggu 13/12 di Kupi Batigo Raluak Buo Bungus Teluk Kabung Kota Padang.
JPS sebagai wadah cair pernah diawal 2019 menggebrak pemberitaan di Sumbarmenjelang Pilkada yakni roadshow menghimpun pikiran banyak stakeholder untuk menjadi rekomendasi bagi calon pemimpin Sumbar pada Pilkada 2020.
“Ada banyak pihak urung rembuk menu’pahkan bulir pikirnya dan telah menjadi rekomendasi untuk pemimpin Sumbar terpilih dalam rekoemndasi JPS untuk pemimpin Sumbar terpilih, kuncinya bangkitkan Sumbar kembali setelah didera musibah virus korona,”ujar Kordinator JPS Sumbar Heri Sugiarto.
Tercatat dalam memberikan pencerahan untuk pemimpin Sumbar 2021-2026 dipilih lewat Pilkada badunsanak untuk demokrasi bermartabat, berkualitas dan berintegritas, antara lain Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Mantan Mendagri Gamawan Fauzi, Mantan Wamendinas Fasli Jalal, Pengusaha Nasional yang juga Wakil Dirut PT Garuda Dony Oskaria, Pengusaha Nasional Ricky Donals, Waikota Padang Panjang Fadly Amran, Komisioner KPI Pusat Yuliandre Darwis, Deputi Lemahnas RI Reni Mayerni, Anggota DPR RI Nevi Zuairina, Dosen Widyaswara Kemendagri Sastri Bakri. Lalu ada Kepala BI Sumbar, BPS dan OJK Sumbar.
Selain itu JPS tetap eksis meski pandemi bahkan sempat melakukan aksi bersama lawan covid-19, bagian dari gerakan Kawal Covid-19 Sumbar.
“Kita selain menjadi corong sosialisasi penanganan covid-19 juga terlibat memberikan bantuan buat penerpaan Protokol Kesehatan keberbagai masyarkat,”ujar Heri.
Hari ini kata Heri peringtan satu tahun JPS ada evaluasi ada perencanaan kedepan.
“Kita akan menjadi kekuatan penyimbang konstrukstif untuk Sumbar bangkit dari keterurukan pasca pandemi covid-19. JPS ingin menjadi bagia. untuk kebangkitan Sumbar kedepan,”ujar Heri.
Selain itu sangat mungkin JPS sebagi wadah cair akan mengukuhkan diri sebagai organisasi sederhana yang memilik kepengurusan berbadan hukum.
“Visi kita menjadi bermanfaat untuk masyarakat dan daerah Sumbar, tapi tetap tidak mengintimidasi profesional profesi anggota yang merupakan Pemred dan Pemilik media di Sumbar,”ujar Heri. (rilis)