Jakarta – Badan Intelijen Negara (BIN) diharapkan dapat memainkan peran strategis yang lebih besar dalam menjaga keamanan negara, sebagaimana disampaikan oleh Rahmat Saleh, anggota DPR RI dari Fraksi PKS.
Pernyataan ini menyusul keputusan DPR yang pada Kamis (17/10/2024) menyetujui Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala BIN yang baru.
“Seperti yang kita ketahui, pimpinan DPR RI bersama tim dari delapan fraksi telah melaksanakan uji kelayakan terhadap Wakil Menteri Pertahanan, Letjen TNI (Purn) Herindra, sebagai calon Kepala BIN,” ujar Rahmat usai rapat paripurna.
Rahmat juga menekankan bahwa setelah pelantikan Herindra sebagai Kepala BIN yang dijadwalkan pada 21 Oktober 2024, diharapkan BIN dapat menjalankan tugasnya secara maksimal dalam menjaga kedaulatan negara.
“BIN sebagai lembaga yang bertanggung jawab menjaga kedaulatan negara dari ancaman dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
Ia juga berharap agar ke depan BIN dapat menjadi lembaga yang memberikan kontribusi besar dalam penyediaan data dan informasi yang valid, terutama terkait keamanan nasional.
“Kita berharap kontribusi besar dalam data yang valid serta informasi strategis untuk kebijakan keamanan nasional, terutama terkait isu-isu seperti terorisme, radikalisme, dan keamanan siber yang sangat krusial saat ini,” harap Anggota DPR asal Dapil 1 Sumbar tersebut.
Dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-4 masa sidang I tahun 2024-2025, DPR resmi mengesahkan Herindra sebagai Kepala BIN baru, menggantikan Budi Gunawan. Keputusan tersebut diambil setelah uji kelayakan yang dilakukan oleh DPR berdasarkan surat dari Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Sebelum disahkan, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, membacakan laporan pertimbangan atas usulan pemerintah terkait pengangkatan Herindra sebagai calon tunggal Kepala BIN.