Payakumbuh, Kliksiar – Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor 2, Ekos Albar bertatap muka bersama kelompok wanita tani (KWT) yang ada di Kecamatan Payakumbuh, Kota Payakumbuh, Jumat (18/10/2024).
Ekos tampak berbaur dengan para ibu-ibu tersebut dengan duduk beralasan terpal. Sembari menampung aspirasi, Mantan Wakil Wali Kota Padang ini pun juga mengajak makan siang bersama.
Kepada emak-emak itu, Ekos menegaskan memilih seorang pemimpin tidak hanya dilihat dari tutur bahasanya yang merendah. Tapi, seorang pemimpin itu harus mudah untuk ditemui.
Ekos menceritakan bagaimana dirinya menjadi Wakil Wali Kota Padang. Rumah dinas yang ditempatinya dibuka 24 jam untuk melayani masyarakat.
Bahkan, ketika banjir melanda Kota Padang, rumah dinas tersebut dijadikan posko pengungsian. Karena yang ada di rumah dinas dibeli dari uang rakyat.
“Menjadi pemimpin itu adalah melayani masyarakat, bukan untuk dilayani. Jika tidak siap menghadapi permasalahan masyarakat, jangan maju jadi pemimpin,” ucap Ekos.
“Jadi kita memilih itu jangan melihat bahasanya yang rendah saja, tapi orangnya gampang dijangkau,” sambung Ekos.
Dia mengungkapkan apabila seorang pemimpin itu mudah untuk ditemui, maka permalasahan yang dialami masyarakat bisa ditampung langsung.
“Makanya, jabatan itu bukan untuk gagah-gagahan. Jabatan yang dipilih ini adalah untuk melayani masyarakat. Jadi kita harus memilih pemimpin itu yang memang gampang berkomunikasi. Untuk apa kita memilih tapi pemimpin itu hanya datang lima tahun sekali,” tegasnya.
Ekos mempersilakan kepada seluruh masyarakat, jika ia diberikan amanah menjadi wakil gubernur mendampingi Epyardi Asda, rumah dinasnya dibuka 24 jam.
“Saya kalau terpilih nanti, bisa dilihat. Dan itu sudah saya lakukan ketika menjadi Wakil Wali Kota Padang,” ungkapnya.
“Jika saya tidak menjadi atau tidak terpilih saya tetap berbuat untuk Sumbar. Karena cinta saya dengan Sumbar. Jabatan itu hanya formalitas, dan tetap berbuat untuk Sumbar,” tambah putra daerah Parambahan Lima Kaum, Tanah Datar tersebut. (Adh)