Padang – Perjalanan politik Fadly Amran terus menunjukkan keajaiban. Dalam hitungan cepat (quick count) dan tabulasi penghitungan suara Pilkada Kota Padang di tingkat PPK, pasangan Fadly Amran-Maigus Nasir berhasil meraih suara terbanyak. Kemenangan telak ini menegaskan bahwa karir politik Fadly Amran sedang berada di puncaknya.
Fadly Amran, yang dikenal sebagai pemimpin muda dengan visi progresif, memulai kiprahnya dari kerasnya pergerakan aktivis pemuda Padang. Sebelum menyelesaikan masa jabatan sebagai Walikota Padang Panjang, ia diamanahkan menjadi Ketua Partai NasDem Sumatra Barat. Posisi tersebut awalnya diragukan banyak pihak, mengingat performa Partai NasDem yang sempat terpuruk dalam Pemilu 2019.
Namun, Pemilu 2024 menjadi panggung pembuktian besar. Di bawah kepemimpinannya, NasDem Sumbar mencetak sejarah dengan meraih kemenangan signifikan di berbagai tingkatan pemilihan. Mulai dari Pilpres, DPR RI, hingga DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, NasDem berhasil mengamankan banyak kursi strategis. Hasil ini mencakup peningkatan kursi signifikan di DPRD Provinsi, termasuk menempatkan Nanda Satria sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar, dan lonjakan besar di DPRD Kota Padang dari 1 menjadi 7 kursi.
Di Pilpres 2024, Capres yang diusung NasDem bahkan meraih suara terbanyak di Sumatra Barat, semakin mengukuhkan posisi partai sebagai kekuatan politik utama di wilayah tersebut.
Setelah kesuksesan tersebut, Fadly Amran menghadapi tantangan baru di Pilkada Kota Padang 2024. Sebagai calon Walikota, ia berpasangan dengan Maigus Nasir dan harus berhadapan dengan Hendri Septa, petahana yang juga memiliki basis massa kuat. Mengusung pendekatan langsung kepada masyarakat, Fadly aktif mengunjungi lebih dari 700 titik kampanye selama masa perjuangannya. Ia juga bertemu dengan lebih dari 100 ribu pemilih di berbagai wilayah Kota Padang. Strategi ini terbukti efektif dalam membangun hubungan emosional dengan para pemilih.
Hasilnya, pada 27 November 2024, beberapa jam setelah pencoblosan, quick count menunjukkan kemenangan pasangan Fadly-Maigus. “Alhamdulillah, hasil quick count positif untuk kami. Namun, kami tetap menunggu hasil resmi dari KPU Padang,” ujar Fadly saat diwawancarai di Jalan Pramuka, Padang.
Ketika hasil real count berdasarkan formulir C1 mulai masuk, kemenangan Fadly-Maigus semakin jelas. Mereka unggul di 104 kelurahan Kota Padang, mempertegas kemenangan telak tersebut.
Di usia 36 tahun, karir politik Fadly Amran telah mencapai pencapaian yang luar biasa. Kemenangan ini bukan hanya sebuah keberuntungan, tetapi hasil dari kerja keras, strategi politik yang matang, dan dedikasi kepada masyarakat. Fadly Amran telah membuktikan bahwa ia mampu membawa perubahan dan membawa Partai NasDem menjadi kekuatan baru di Sumatra Barat. Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karirnya, sekaligus memberikan harapan baru bagi masyarakat Kota Padang. (***)