Padang — Warga Kota Padang diimbau untuk lebih berhati-hati. Sejumlah nomor tidak dikenal mengatasnamakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang, menghubungi masyarakat dengan berbagai alasan, mulai dari aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) hingga pembaruan data NIK.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Padang, Teddy Antonius, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan panggilan langsung kepada warga untuk urusan tersebut.
“Kami tidak memiliki program menelpon warga satu per satu untuk meminta aktivasi atau pembaruan data. Semua layanan resmi dilakukan langsung di kantor atau melalui kanal yang telah ditentukan,” ujarnya Rabu (30/5).
Dalam beberapa waktu terakhir, kasus penipuan dengan modus serupa semakin marak. Nomor-nomor tak dikenal ini berusaha meyakinkan warga agar mengikuti instruksi yang mereka berikan, dengan dalih memperbarui data kependudukan.
Teddy mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dan selalu melakukan pengecekan sebelum memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal.
“Mari berhati-hati dan jangan tertipu. Warga perlu lebih cerdas dalam menggunakan teknologi, jangan sampai menjadi korban penipuan yang merugikan,” pesannya.
Pemko Padang meminta masyarakat untuk melaporkan jika menerima panggilan mencurigakan, agar bisa ditindaklanjuti demi mencegah kerugian lebih lanjut.
(***)
