Pemkot Padang Matangkan Program Smart City untuk Wujudkan Kota Maju dan Sejahtera

oleh -56 Dilihat
oleh

Padang — Langkah demi langkah, Kota Padang terus meniti jalannya menuju masa depan yang lebih cerdas, lebih efisien, lebih sejahtera. Di ruang rapat E-Gov, para pemikir dan perencana kota berkumpul, membahas bagaimana teknologi bisa menjadi sekutu dalam mewujudkan kota yang tak sekadar berkembang, tetapi juga melayani warganya dengan lebih baik, Rabu (30/4).

Di hadapan tim percepatan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Boby Firman, memaparkan tiga pilar utama dalam membangun ekosistem smart city—struktur, infrastruktur, dan suprastruktur.

“Tiga komponen ini saling berkaitan, seperti akar, batang, dan daun sebuah pohon,” ujarnya. “Struktur membentuk manusia yang menggerakkan sistem, infrastruktur adalah jalur dan perangkat yang memungkinkan informasi mengalir tanpa hambatan, sementara suprastruktur menjadi payung kebijakan yang memastikan semua berjalan sesuai rencana.”

Dalam rencana strategis lima tahun ke depan, Pemkot Padang berfokus pada penguatan infrastruktur digital dan peningkatan layanan publik. Dari regulasi sistem pemerintahan berbasis elektronik hingga pengembangan masterplan kota cerdas, setiap elemen diarahkan pada transparansi dan efisiensi operasional.

Di sisi lain, Kepala Bidang E-Government Diskominfo, Nur Hakim, membahas langkah konkret dalam mendukung visi besar kota.

“Program unggulan seperti smart surau akan menyediakan akses internet di masjid dan musala. Selain itu, aplikasi superapp yang tengah dikembangkan akan menyatukan berbagai layanan publik dalam satu platform, memudahkan akses bagi warga,” katanya.

Tim Percepatan Pembangunan, Andri Rusta, mengingatkan bahwa keberhasilan smart city tidak hanya bergantung pada kecanggihan teknologi, tetapi juga pada kesinambungan perencanaan.

“Kita harus berpikir jauh ke depan, memastikan semua perencanaan terukur dan jelas. Kominfo menjadi tulang punggung dari seluruh jaringan infrastruktur yang akan dibangun,” tegasnya.

Di luar ruang rapat, Kota Padang terus bergerak. Kabel-kabel internet tersambung, layar-layar monitor memantau lalu lintas, sistem pelayanan publik semakin terintegrasi. Smart city bukan sekadar impian, tetapi langkah nyata menuju masa depan di mana teknologi berfungsi sebagai jembatan, bukan sekadar alat.

Dengan komitmen yang terus diperkuat, Kota Padang membangun fondasi bagi transformasi digital yang tidak hanya efisien, tetapi juga bermakna bagi setiap warganya.

(***)