Jakarta,Kliksiar– Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa. Presiden Prabowo Subianto tidak tinggal diam. Ia langsung menginstruksikan jajaran terkait untuk bertindak cepat menangani para korban dan memastikan langkah pencegahan agar tragedi serupa tidak terus berulang.
Dalam keterangan pers di Press Room Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (9/5/2025), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden serius menyoroti insiden ini. Arahan diberikan agar pengecekan kelayakan jalan dan moda transportasi, terutama kendaraan bertonase besar, diperketat.
Sepekan terakhir, kecelakaan besar terjadi di berbagai daerah. Bus ALS mengalami kecelakaan di Padang Panjang, menewaskan 12 orang dan melukai 23 lainnya. Rem blong diduga menjadi penyebab utama bus yang tengah melaju dari Bukittinggi menuju Padang itu. Selain itu, kecelakaan serupa terjadi di Purworejo, serta insiden tenggelamnya kapal feri yang masih dalam investigasi pihak berwenang.
Presiden turut menyampaikan duka mendalam kepada para korban dan keluarganya. Pemerintah berkomitmen memastikan keselamatan transportasi, tidak hanya dengan penanganan pascakecelakaan, tetapi juga dengan langkah pencegahan yang lebih ketat.
Keamanan transportasi bukan sekadar urusan teknis, tetapi menyangkut nyawa rakyat. Arahan Presiden diharapkan bisa menjadi pijakan bagi perbaikan sistem transportasi nasional agar keselamatan semakin terjamin.
(Rel/Sesneg)