PWRI dan Masa Pensiun yang Produktif: Wali Kota Padang Ajak Warga Senior Berkontribusi untuk Kota 

oleh -103 Dilihat
oleh

Padang – Pensiun bukan berarti berhenti berkontribusi. Setidaknya, itulah pesan yang disampaikan Wali Kota Padang, Fadly Amran, dalam acara halal bihalal Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Padang yang digelar di Palanta Rumah Dinas, Senin (28/4/2025).

Dalam pertemuan hangat itu, Fadly mengajak para anggota PWRI untuk terus berperan dalam pembangunan Kota Padang. Pengalaman mereka, menurutnya, adalah aset berharga yang bisa membantu mewujudkan visi kota pintar dan kota sehat. “Menggerakkan segala potensi artinya berkolaborasi. Ini sejalan dengan visi Kota Padang untuk menjadi kota yang cerdas dan sehat, bukan hanya dari infrastruktur, tetapi juga dari sisi partisipasi warganya,” ujar Fadly.

Di hadapan para tokoh senior yang telah mengabdi puluhan tahun dalam pemerintahan dan berbagai sektor, Fadly menegaskan bahwa kemajuan kota tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada keterlibatan aktif masyarakat. Dengan pengalaman yang dimiliki anggota PWRI, ia berharap ada sinergi yang lebih kuat dalam mendukung program unggulan Kota Padang.

Kota Padang saat ini memiliki sembilan program unggulan yang memerlukan partisipasi luas dari seluruh elemen masyarakat. Dari peningkatan kualitas pendidikan hingga pengelolaan lingkungan, setiap aspek membutuhkan peran serta semua pihak. “Bagaimana PWRI bisa memadupadankan pengalaman yang ada demi mendorong kemajuan kota? Inilah yang perlu kita wujudkan bersama,” tambahnya.

Ketua PWRI Sumatera Barat, Syafrizal Ucok, menyambut baik ajakan tersebut. Ia menilai silaturahmi seperti ini tidak hanya mempererat hubungan sesama anggota, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan pemerintah daerah. “Dengan sinergi ini, mari kita bersama-sama berkontribusi untuk kemajuan daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWRI Kota Padang, Yusman Kasim, menyatakan dukungan penuh terhadap program-program Pemko Padang. Ia menegaskan bahwa pengalaman para anggota PWRI bukan hanya sejarah, tetapi juga bekal untuk membangun masa depan. “Banyak pengalaman yang dimiliki oleh bapak dan ibu di sini. Bersama masyarakat, kita siap mendukung program unggulan Kota Padang demi mewujudkan kota yang bersih dan cerdas,” tandasnya.

Ajakan Fadly Amran kepada PWRI ini menjadi salah satu bentuk pendekatan inklusif dalam pembangunan kota. Tidak hanya melibatkan generasi muda, tetapi juga memberikan ruang bagi warga senior untuk tetap berperan aktif dalam kehidupan sosial. Sebuah langkah yang menunjukkan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang membangun keterlibatan dan kebersamaan.

(***)