PADANG,—Alhamdulillah. Melalui musyawarah dan mufakat sejumlah Mantan Atlet Voli Sumatera Barat, Selasa (29/12/2020), akhir berhasil membentuk organisasi Mantan Atlet Voli Indonesia (MAVI) Provinsi Sumbar. Sam Salam mendapat amanah sebagai Ketua Umum.
Menurut Sam Salam, mantan pemain Voli Sumatera Barat di tahun 80-an, pembentukan organisasi ini sudah lama dicanangkan, namun dalam masa pandemi belum bisa direalisasikan. Dengan terbentuknya MAVI Sumbar diharapkan “geliat” para pebolavolian Sumatera Barat dapat berkiprah lagi dikancah nasional seperti pada tahun 80-an dahulu.
Dalam musyawarah tersebut yang dihadiri oleh mantan Atlit serta mantan pelatih atlit bola voli Sumatera Barat. muncul kekecewaan atas “kealfaan” perbolavolian Sumatera Barat dikancah nasional dalam puluhan tahun terakhir ini dibandingkan pada tahun 80-an. Saat itu dukungan pemerintah, Komite Olahraga Nasional (KONI), dunia usaha serta masyarakat terhadap khususnya pebolavolian di Sumatera Barat pada tahun 80-an sangat baik, sehingga banyak Atlit Voli yang mendapat kesempatan untuk bekerja di instansi pemerintah, perbankan dan perusahaan besar lainnya.
“Oleh sebab itu, diharapkan dengan berdirinya organisasi MAVI ini dapat mendorong perbaikan dalam hal pebolavolian Sumatera Barat untuk dimasa yang akan datang.” jelas Sam Salam.
Dalam kesempatan tersebut, para mantan atlet mengharapkan Ketua Umum MAVI Sumbar beserta kepengurusannya agar dapat mengembangkan kembali perbolavolian Sumatera Barat seperti pada tahun 80-an yang lalu, karena pemimpin organisasi ini adalah mantan atlit bola voli Sumatera Barat dan jelas akan lebih paham dalam hal “marwah” pebolavolian di daerah ini.
“Sebaiknya organisasi olah raga ini dipimpin oleh orang-orang yang pernah menjadi atlit dari suatu cabang olah raga yang digelutinya. Mnasa sih, ketua atlit bola voli dipimpin oleh mantan juara domino,” kata salah seorang pengurus “nyeleneh” dalam musyawarah tersebut.
“Kami akan segera mengukuhkan kepengurusan MAVI – Sumbar ini segera agar dapat bekerja dan bekerjasama dengan semua pihak, pemerintah, KONI, PBVSI, serta para senior, yunior atlit bola voli dan organisasi Wasit bola voli serta masyarakat Sumatera Barat,” ujar Sam Salam. (***)