Sunhadi Bantah Awal Mula Sebarkan Corona di Telkom dan Bank Nagari

oleh -485 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Padang- Kasus positif Covid-19 di Bank Nagari dan PT Telkom Sumbar bukan bermula dari pasangan suami istri yang bekerja di dua perusahaan tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh juru bicara Gugus Tugas Covid-19, Jasman Rizal di salah satu media online bahwa awal mula Bank Nagari dan PT Telkom Sumbar terpapar corona berasal dari pasangan suami istri yang bekerja di dua perusahaan tersebut. Diketahui, pasangan itu baru pulang dari wilayah Jakarta untuk menghadiri acara keluarga.

“Memang kemungkinan rata-rata dari luar (imported case). Berawal ada seorang pegawai yang stafnya ada kegiatan keluarga di Jakarta, mereka pulang ke Sumbar. Jadi suami bekerja di Telkom sedang istrinya di Bank Nagari dan mereka sama-sama positif,” kata Jasman dikutip dari media tersebut.

Hal ini dibantah keras oleh Sunhadi pasien positif Covid-19 yang bekerja di PT Telkom Sumbar, suami dari istri yang bekerja di Bank Nagari.

“Riwayat bepergian saya pada (8/2) saya ke Jakarta – Banjarnegara dan Bandung, anak saya sakit tipes di Bandung. Dan tanggal (14/3) saya ke Medan menghadiri pernikahan,” ujar Sunhadi.

Sunhadi menyebut, “sejak bulan April saya aktif di tugas kemanusiaan kebetulan sebagai Satgas Bencana BUMN Sumbar, sehingga sering membagikan bantuan berupa Sembako, Masker, APD dan Ventilator kepada warga yang terdampak Covid-19 maupun ke beberapa rumah sakit yang ada di Sumbar,” sebutnya.

Adapun riwayat perjalanan Sunhadi di Sumbar yaitu:

1. Tanggal 29 Februari 2020 menghadiri pemakamam salah satu adik Direksi PT Telkom di Padang Lua Bukittinggi.

2. Tanggal 11 Maret 2020 silaturahim ke SMKN 1 Tilatang Kamang dengan Kepsek Ruslan TKJ.

3. Tanggal 12 Maret 2020 silaturahim ke SMKN1 Sijunjung dengan Kepsek Yulias dan Mumun TKJ.

4. Tanggal 13 April 2020 penyerahan bantuan APD ke Walikota Padang Mahyeldi bersama IMA di Palanta Wako.

5. Tanggal 13 April 2020 menyerahkan bantuan masker bersama IMA di Pasar Raya Padang

6. Tanggal 14 April 2020 menyerahkan bantuan APD ke Walikota Padang Mahyeldi bersama Satgas Bencana BUMN Sumbar di Palanta Wako.

7. Tanggal 21 April 2020 menyerahkan Wastafel ke Wagub Sumbar Nasrul Abid di ruang Aula Kantor Gubernur Sumbar.

8. Tanggal 27 April 2020 menyerahkan bantuan APD ke RS Bhayangkara.

9. Tanggal 18 Mei 2020 menyerahkan bantuan untuk Pedagang Pasar Raya Padang di Posko Satgas Bencana BUMN PT. KAI Simpang Haru.

10. Tanggal 18 Mei 2020 menyerahkan bantuan kepada Sahabat IMA yang terdampak Covid-19 di Grand Zuri Hotel.

11. Tanggal 19 Mei 2020 menyerahkan bantuan kepada Walikota Padang Mahyeldi di Palanta Wako Padang.

12. Tanggal 21 Mei 2020 menyerahkan bantuan sembako ke Panti Asuhan Mentawai Syafri Musa Gaduik Padang.

13. Tanggal 21 Mei 2020 menyerahkan bantuan kerumah warga Banyumas yang ada di Kota Padang.

14. Tanggal 30 Mei 2020 menyerahkan bantuan Wastafel ke Wako Pariaman Genius Umar di Posko Covid-19.

15. Tanggal 31 Mei 2020 menyerahkan bantuan ke Camat Lubuk Begalung Wilmar Muctar di Kantor Camat Lubeg.

16. Tanggal 04 Juni 2020 menyerahkan bantuan Wastafel, APD dan Sembako ke Bupati Agam Indra Catri di Rumdin Bupati Lubuk Basung dan Lokasi Bencana Lonsor.

17. Tanggal 16 Juni 2020 silaturahim dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Presiden IMA di ruang Gubernur tentang Ketahanan Pangan.

18. Tanggal 14 Juli 2020 menyerahkan bantuan Ventilator ke Wako Pariaman Genius Umar di Ruang Wako Pariaman.

19. Tanggal 21 Juli 2020 bersama Gubernur, Rektor Unand dan IMA serta team dari Jakarta menghadiri launching Moosa Edufarm di Kayu Aro Kab Solok.

20. Tanggal 25 Juli 2020 tes swab di BMC hasil Positif.

Sunhadi menambahkan, “riwayat perjalanan istri saya yaitu pada bulan Mei 2019 tahun lalu saat lebaran pulang kampung ke Jawa. Istri saya di Bagian Akuntansi, jadi nyaris gak pernah keruangan siapapun kecuali keruangan bagian SDM. Namun banyak rekan kerja dari unit lain yg datang ruangan Akuntansi itu menyerahkan bukti Pembukuan dan lainnya.”(tim)