PADANG, – Dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Verry Mulyadi, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari fraksi Gerindra, mengunjungi masyarakat di Kapalo Banda, Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Rabu, 8 Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan signifikan di sektor pertanian.
Selama kunjungannya, Verry Mulyadi mengidentifikasi masalah utama yang dihadapi petani setempat: sistem irigasi yang belum optimal. Ia menekankan bahwa irigasi yang memadai sangat penting untuk meningkatkan hasil panen. “Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar swasembada pangan segera tercapai. Salah satu masalah utama yang harus diatasi adalah sistem irigasi dan akses transportasi hasil panen,” ujar Verry.
Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendukung, seperti jembatan penghubung. Akses yang lebih baik akan memfasilitasi distribusi hasil panen yang lebih lancar, sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat.
Selain irigasi, Verry meninjau dua jembatan penghubung di Beringin dan Padang Besi. Jembatan-jembatan ini sering dikeluhkan oleh warga karena kondisinya yang buruk. “Insya Allah, kami akan segera memperbaiki jembatan ini agar masyarakat tidak lagi kesulitan mengangkut hasil panen atau beraktivitas sehari-hari,” katanya.
Dadang, ketua Kelompok Tani Batu Gadang, menyampaikan harapan besar kepada Verry Mulyadi. Ia mencatat bahwa irigasi yang buruk sering menyebabkan konflik di tengah masyarakat. “Jika sistem irigasi kami berjalan lancar, hasil panen akan meningkat, masyarakat dapat menikmati air dengan aman, dan konflik dapat dihindari,” jelas Dadang.
Verry Mulyadi memastikan bahwa aspirasi masyarakat ini akan dibawa ke tingkat provinsi untuk diimplementasikan. Ia berkomitmen penuh untuk memastikan program-program tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung target swasembada pangan nasional.
Sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan, DPRD Provinsi Sumatera Barat akan terus memperbaiki infrastruktur pertanian. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat pedesaan di Kota Padang, khususnya di Batu Gadang. (***)
