Padang,Kliksiar.com — Pemerintah Kota Padang terus berupaya memastikan bantuan sosial tepat sasaran melalui pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan komitmen ini usai bertemu Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Agus Zainal Arifin, di Jakarta, Rabu (30/04/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Dirjen menyampaikan pentingnya pembaruan DTKS secara berkala untuk memastikan data yang akurat dan relevan.
“Iya, kita sudah bertemu Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial di Jakarta, Rabu kemarin,” ujar Maigus Nasir, Kamis (01/05/2025).
Menindaklanjuti arahan tersebut, Maigus menyatakan bahwa verifikasi DTKS akan dilakukan setiap bulan.
“Karena bisa saja ada yang sudah meninggal, bekerja, atau kondisi lainnya yang membuat mereka tidak lagi layak menerima bantuan,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa pembaruan data ini bertujuan untuk memastikan bantuan sosial diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Menurut Dirjen, ada warga Padang yang tidak layak mendapat bantuan DTKS, sementara di sisi lain ada warga yang berhak tetapi belum terdata. Ini yang harus kita perbaiki,” tambahnya.
Selain membahas pembaruan DTKS, Maigus juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan bencana di Kota Padang, yang merupakan daerah rawan bencana. Ia mengusulkan pembentukan Kampung Siaga Bencana di setiap wilayah rawan.
“Kampung Siaga Bencana akan dilengkapi posko dan sarana pendukung, serta lokasinya harus aman dari risiko kebencanaan. Ketika ada bencana, kampung ini yang akan lebih dulu membantu,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Padang berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan sosial sekaligus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. (***)
