Himbauan Kakorlantas: Tinggalkan Motor, Sambut Mudik yang Aman

oleh -53 Dilihat
oleh

*JAKARTA* – Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Pol Agus Suryonugroho punya cara pandang baru soal tradisi mudik. Motor memang tak dilarang sebagai moda transportasi bagi para pemudik, tapi Kakorlantas menghimbau masyarakat agar mempertimbangkan alternatif lain, demi perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

“Tidak ada larangan bagi pemudik yang ingin menggunakan motor. Namun, kami menyarankan untuk memanfaatkan moda transportasi lain, terutama program mudik gratis yang telah disiapkan oleh pemerintah dan BUMN,” ujar Agus dalam sebuah pernyataan.

Tahun lalu, angka kecelakaan roda dua saat mudik 2024 mendominasi, mencapai 75 persen dari total insiden Operasi Ketupat. Dari data itulah Kakorlantas menyusun strategi baru demi meredam risiko kecelakaan. “Kami harus betul-betul melayani masyarakat, terutama pemudik motor. Mulai dari pengawalan hingga program mudik aman bagi mereka,” tambahnya.

*Valet & Ride: Solusi Inovatif Polri*

Bagi mereka yang tetap memilih motor sebagai moda mudik, Kakorlantas merekomendasikan layanan Valet & Ride. Program ini disediakan di jalur Jawa Tengah, memungkinkan pengendara menitipkan motornya ke truk untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan bus. Sebuah solusi yang tak hanya mengutamakan kenyamanan, tetapi juga keselamatan.

“Pemudik bisa beristirahat tanpa harus mengorbankan kendaraan. Motor akan diangkut bersama, dan masyarakat bisa melanjutkan perjalanan dengan bus hingga ke kampung halaman,” jelas Agus.

Valet & Ride menjadi salah satu langkah inovatif Polri dalam mendukung tradisi mudik di Indonesia. Himbauan ini tak hanya ditujukan bagi pengguna motor, tetapi untuk semua lapisan masyarakat agar mulai memanfaatkan moda transportasi yang lebih aman.

*Menyongsong Mudik Aman dan Nyaman*

Mudik bukan sekadar pulang kampung, tapi juga perjalanan penuh cerita yang bisa menjadi kenangan indah. Kakorlantas berharap masyarakat dapat berpikir lebih bijak dalam memilih moda transportasi. Dengan data kecelakaan yang cukup mencengangkan pada tahun sebelumnya, opsi mudik tanpa motor menjadi prioritas untuk meminimalisir risiko.

Tradisi mudik selalu menjadi momen spesial bagi rakyat Indonesia. Namun, keselamatan tetap menjadi pangkal kebahagiaan yang perlu dijaga. Kakorlantas, dengan berbagai rekomendasi dan program yang diusulkan, mengingatkan semua pihak bahwa tak hanya sampai di tujuan, tetapi selamat sampai di tujuan yang menjadi harapan besar. Dengan langkah ini, mudik tahun ini diharapkan menjadi perjalanan aman, nyaman, dan penuh makna. (***)