Imun Boster Bebaskan Siswa dari Ancaman Covid-19, Hadir di SMAN 2 Padang

oleh -175 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Padang, — Ikatan Keluarga Alumni  SMA 2 Padang (IKASMA 2) melalui KPA Cakrawala menghadirkan Lorong Imun Boster guna menghindari para siswa terpapar Covid-19 saat proses belajar mengajar, yang rencananya dimulai pertengahan Juli mendatang.
Lorong Imun Boster sekaligus menandakan kesiapan SMA Negeri 2 Padang dalam memasuki tatanan Hidup Baru di masa Pandemi Global Coronavirus.
“Ini bukti nyata Alumni mengabdi untuk kemanusiaan. Hampir tiga bulan kita dicekam wabah, lalu bangkit memasuki new normal (pola hidup baru), adanya lorong immune booster menjawab kecemasan orang tua yang anaknya bersekolah di sini, Allhamdulillah satu alumni kami yang juga pejuang kemanusiaan Irjen Pol Fakhrizalmemback-up full aksi Sispala Reborn yang dilaunching hari ini,” ujar Ketua Harian DPN IKASMA 2 Padang Dr Ir Insannul Kamil saat melaunching Immune Booster Tunnel dan Wastafel Cuci Tangan, Jumat (12/6) di halaman SMA 2 Padang.
Nanuk panggilan akrab Insannul Kamil mengatakan lorong imun boster yang hadir di SMA 2 Padang harus menjadi model untuk diadakan di sekolah lain se Indonesia.
“Lorong Immune Booster dan Westafel juga akan dijadikan pilot projec untuk semua sekolah di Sumatera Barat. Antisipasi sejak dini harus kita lakukan guna memutus mata penyebaran virus Corona dan menyelamatkan adik-adik siswa-siswi dari virus Covid19” ujar Innsanul Kamil.
Keberadaan dua model menghentikan penyebaran Covid-19 sangat luar biasa kepedulian kepada kemanusiaan oleh Alumni SMA 2 Padang.
“Selaku Ketua Harian DPN IKASMA 2 Padang, saya bangga dan berterimakasih adanya kepedulian tak berbatas untuk kemanusiaan dari Pak Jenderal Fakhrizal. Kendala yang dihadapi panitia, langsung selesai di tangan Jenderal Fakhrizal. Kemuliaan dan kepedulian beliau pada bekas almamaternya, sangat patut kita apresiasi,” ujar Nanuk.
Virza Benzani juga mengakui kalau andil Irjen Pol Fakhrizal untuk Sispala Reborn Siapkan SMA 2 Padang Songsong New Normal, sangat luar biasa.
“Bahkan pak Fakhrizal menegaskan SMA 2 Padang itu tidak akan pernah dilupakan, sebab tanpa SMA 2 Padang, beliau tidak akan menjadi jenderal bintang dua di kepolisikan,” ujar Virza Benzani pada sambutannya.
Sementara itu Kepala sekolah SMA 2 Padang Syamsul Bahri mengapresiasi dan ucapkan terimakasih terhadap bantuan alumni Smandoe Padang khususnya dari Cakrawala Sispala berupa Lorong Immmune Bosster dan Westafel dan bisa langsung dipergunakan saat masuk sekolah 18 Juli 2020 mendatang.
“Sebenarnya, KPA Cakrawala Sispala ini sudah tidak ada lagi di Smandoe sejak 2018 dan saya berkoordinasi dengan para alumni agar Cakrawala Sispala SMA 2 dihidupkan kembali” ujarnya.
Ir. Indra M. Gandidi, MT Alumni Smandoe angkatan 89 mengatakan bahwa bicara lorong imun booster mohon disingkirkan jauh-jauh pikiran soal semprotan disinfektan atau alat kimia lain yang no recomended WHO.
Peneliti dan pengajar di Universitas PendidikanIndonesia Bandung, tamatan 1989 SMA 2 Padang mengatakan rancangannya disebut lorong Imun Booster fokus kepada alat, tidak ke lorong atau biliknya ya.
“Ada alat dipasang di bagian atas lorong dengan bentuk sedemikian rupa dan berbagai ukuran. Intinya, alat yang ada di atas lorong Nano Imun Booster. Saya rancang bentuk dan mekanisme kerjanya dengan teknologi nano. Di dalam alat itu dimasukan bahan bahan herbal. Yang jelas no disinfektan no alkohol atau no bahan bahan kimia lainnya,”ujar Indra M Gandidi.
Bahan-bahan organik dimasukan ke dalam alat dialiri listrik. Kemudian bergetar menghasilkan serupa asap.
“Paparan menyerupai asap namanya nano favour yang mengndung zat organik dan vitamin akan menerpa tubuh dan diisap orang yang melalui lorong. Itulah yang bekerja untuk meningkatkan imun tubuh serta meminimalisir virus di saluran pernafasan. Nano Favour tidak embun atau cairan yang bisa bikin basah baju siswa tapi asal,”ujar Indra.
Alat ini juga cccok bagi orang-orang yang mempunyai riwayat penyakit saluran pernafasan seperti ISPA, TBC dan Bronchitis.
“Dengan kondisi pandemi Covid-19 sekarang, alat dengan bahan-bahan herbal dari tumbuhan organik ini telah saya uji UPI Bandung. Makanya, saya terapkan juga di SMA 2 Padang. Almamater saya,” ulasnya.
Indra M. Gandidi biasa disapa Jimox tamatan tahun 1989 SMA Negeri 2 Padang, juga jebolan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unand berharap teknologi nano yang dipergunakan untuk lorong Imun Booster dapat mengantarkan sekolah dalam tatanan baru kehidupan di era Covid-19.
Bahkan Indra M Gandidi dan tim Aksi Sispala Reborn siap diberdayakan untuk sekolah lain di Sumbar.
“Silahkan saja, saya dan tim tidak pelit untuk segala hal terkait kemanusian. Pak kepala dinas pendidikan provinsi, kota dan kabupaten silahkan kontak SMAN 2 Padang, tim kami siap buatkan Nano Imun Booster Tunnel di sekolah lain,” ujar Indra.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan simulasi pemakaian loronh imun yang diikuti langsung oleh majelis guri dan siswa SMA N 2 Padang. (ms/ald)