Jakarta,Kliksiar – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, bertemu dengan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla, di Jakarta. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran asal Sumatera Barat.
Melalui unggahan di akun Instagram @udavasko, Vasko menegaskan pentingnya kerja sama erat antara pemerintah pusat dan daerah guna memastikan hak-hak serta perlindungan pekerja migran asal Sumbar terpenuhi.
Alhamdulillah, kita berdiskusi banyak dengan Pak Wakil Menteri BP2MI. Saya titip Sumatera Barat, mudah-mudahan ke depan ada sinkronisasi yang baik antara pusat dan provinsi, supaya urusan pekerja migran asal Sumbar makin diperhatikan, ujar Vasko.
Menanggapi hal tersebut, Wamen BP2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla berkomitmen memberikan perhatian khusus bagi pekerja migran asal Sumbar.
Kami akan terus memperkuat perlindungan bagi pekerja migran, termasuk dari Ranah Minang. Ini tanggung jawab kita bersama, tegas Dzulfikar.
Pertemuan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Balai Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumbar. Lembaga tersebut melalui akun Instagram resminya menyatakan kesiapan berkolaborasi dengan Pemprov Sumbar dalam memberikan layanan bagi pekerja migran.
Selain itu, dukungan masyarakat juga tampak dalam kolom komentar unggahan Instagram @udavasko, di mana Wamen BP2MI sendiri menuliskan, Terima kasih Uda Wagub, sukses membersamai perjuangan untuk masyarakat Sumbar.
Kini, semua pihak berharap sinergi ini tidak hanya berhenti di meja diskusi, tetapi benar-benar berdampak bagi pekerja migran. Dengan sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah, berbagai persoalan yang dihadapi pekerja migran diharapkan dapat teratasi secara lebih efektif. (***)