Chintia Jailani, Finalis Uda-Uni Padang: Kebanggaan Situjuah, Harapan Masa Depan

oleh -50 Dilihat
oleh

*SITUJUAH* – Chintia Jailani, mahasiswi asal Jorong Padang Ambacang, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kabupaten Limapuluh Kota, berhasil menembus final ajang Uda-Uni Padang. Ajang ini merupakan ajang bergengsi.

Pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang tahun 2025 berlangsung sengit dengan diikuti ratusan peserta. Setelah melalui sesi penjurian pada 27-28 Januari 2025, sebanyak 10 pasang finalis diumumkan untuk tampil di malam Grand Final pada 1 Februari 2025 mendatang. Chintia termasuk salah satu dari 10 finalis tersebut.

Chintia, yang saat ini berstatus mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, dikenal sebagai gadis cerdas. Tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam kemampuan berbicara di depan umum. Dia aktif dalam organisasi dan telah berkiprah sejak awal kuliah.

“Doakan yang terbaik ya Uda, mohon support selalu. Ini tak hanya tentang Chintia semata, tapi juga tentang harapan orang banyak,” ujar Chintia saat meminta dukungan kepada anggota DPRD 50 Kota, Benni Okva Della (@maharadjo), yang satu kampung dengan Chintia.

Benni telah mengenal lama Chintia dan mengakui kecerdasannya. “Beberapa tahun lalu, Chintia pulang kampung, oleh dosennya Bang Abdullah Khusairi (@abdullahkhusairi) diminta bertemu saya. Kami bertemu. Dia gadis yang pintar, dan punya gagasan dalam berkehidupan,” tutur Benni.

Benni, yang akrab disapa Bhenz Maharajo, mendoakan yang terbaik untuk Chintia. Menurutnya, Chintia sudah berani mengambil langkah maju dengan menaklukkan dirinya sendiri untuk berkiprah di ajang prestisius.

“Ini bukan soal perlombaan semata, tapi tentang keberanian untuk maju, menaklukkan diri sendiri, dan bertarung dengan banyak orang. Ini soal mental, dan mental Chintia adalah mental Situjuah. Mental petarung! Juara atau tidak, Chintia sudah membuat bangga orang kampungnya. Semangat Situjuah Bangkit telah tersemat di dadanya. Yes we can,” ungkap Benni.

Bhenz berharap Chintia mampu menjadi pemicu kebangkitan kaum muda Situjuah di berbagai bidang. Perubahan di tangan anak muda adalah suatu keniscayaan. “It’s time for change, it’s time for Situjuah to Rise,” tegas Benni, yang merupakan Ketua Fraksi Nasdem DPRD 50 Kota sekaligus Ketua Komisi II yang membidangi kepemudaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menyebutkan bahwa 10 pasang finalis yang terpilih akan mengikuti pembekalan dan karantina pada 30-31 Januari 2025 sebelum tampil di malam puncak.

“Semua kegiatan, mulai dari pembekalan, karantina, hingga grand final, akan dilangsungkan di Hotel Mercure,” sebutnya.

Yudi menambahkan, saat dikarantina, para finalis akan mendapatkan pembekalan terkait kepribadian dan public speaking, keprotokolan, penampilan dan self branding, serta kelas tata rias, kerja sama tim, hingga pembekalan tentang pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Selain itu, para finalis juga akan mengikuti pembekalan tentang seni dan budaya, manfaat konsumsi ikan, kesehatan reproduksi, HIV dan TB, serta banyak lagi lainnya. Pada malam grand final, akan ditentukan pasangan pemenang Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025, disusul untuk posisi juara dua dan tiga, serta Uni dan Uda di sejumlah kategori,” tambahnya. (*)