Padang, Kliksiar— Tak ada yang menyangka, di antara sapuan jalan dan tumpukan sedimen sungai, ada sebuah kejutan besar yang menanti tiga petugas kebersihan Kota Padang. Irwan (49), Eko Efmianto (38), dan Verianto (50) berdiri di tengah kerumunan di Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan, Minggu (4/5/2025), saat Wali Kota Padang Fadly Amran mengumumkan nama-nama mereka sebagai penerima paket umrah gratis.
Raut wajah ketiganya berubah. Irwan mengangkat tangan ke wajahnya, menyeka sudut mata yang mulai basah. “Saya sudah menabung sedikit demi sedikit untuk bisa umrah. Tapi ternyata Allah kasih jalan lain,” katanya dengan suara bergetar.
Hadiah umrah ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota Padang bagi petugas kebersihan dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bekerja di garis terdepan menjaga kebersihan lingkungan. Proses pemilihan dilakukan lewat sistem undian, sebuah kesempatan yang tak pernah terbayangkan oleh ketiga petugas tersebut.
“Kita berharap penghargaan seperti ini dapat terus berlanjut hingga lima tahun ke depan. Kebersihan adalah prioritas utama. Jika lingkungan dan sungai bersih, insyaallah banjir di Kota Padang bisa kita atasi,” ujar Fadly Amran.
Dua dari penerima umrah gratis berasal dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sementara satu lainnya dari TRC Dinas PUPR. Mereka sehari-hari mengangkut sampah, menyapu jalanan, dan membersihkan drainase, pekerjaan yang jarang mendapat sorotan tetapi menjadi tulang punggung kota ini.
Kepada mereka, Fadly Amran tak hanya menyampaikan penghargaan, tetapi juga harapan agar Kota Padang kembali merebut Piala Adipura. “Saya sangat mengapresiasi pasukan oranye dan TRC yang tanpa lelah membersihkan kota. Ini komitmen kita bersama, agar Kota Padang selalu bersih,” tegasnya.
Saat kesempatan berangkat ke Tanah Suci sudah di depan mata, Irwan tak bisa lagi menyembunyikan rasa harunya. Ia tak pernah meminta lebih dari apa yang sudah ia jalani setiap hari. Tapi jalan menuju Makkah kini terbuka lebar.
“Saya akan berdoa di depan Ka’bah untuk keluarga saya, untuk teman-teman petugas lainnya, dan untuk Kota Padang. Semoga keberkahan datang untuk semua,” katanya.
Hadiah ini bukan sekadar perjalanan ke Tanah Suci. Ini adalah pengingat bahwa kerja keras tidak selalu tak terlihat. Bahwa mereka yang bekerja di jalanan kota, yang selama ini tak dikenal namanya, juga bisa mendapat kesempatan luar biasa kesempatan yang bahkan tak pernah mereka bayangkan. (***)