DPRD Bengkulu Pelajari Strategi Mitigasi Bencana dalam Kunjungan ke DPRD Sumbar

oleh -515 Dilihat
oleh

*PADANG* – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Maifrizon, menerima kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat (14/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi informasi terkait alokasi Biaya Tidak Terduga (BTT) dalam kesiapsiagaan bencana yang dianggarkan oleh Pemprov dan DPRD Sumbar.

“Terima kasih sudah memilih DPRD Sumbar sebagai lokasi kunjungan. Kami harap kita dapat saling berbagi informasi,” ujar Maifrizon.

Ketua Komisi IV DPRD Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, menjelaskan bahwa salah satu aspek yang dipelajari adalah pengelolaan dana kesiapsiagaan bencana oleh BPBD Sumbar. Dana tersebut mencakup fasilitas tanggap darurat, program penanggulangan banjir, serta alokasi dana pasca-bencana untuk perbaikan infrastruktur darurat, seperti pembangunan jembatan sementara bekerja sama dengan Dinas PUPR.

“Kesiapsiagaan terhadap bencana alam harus menjadi prioritas. Alokasi dana ini sangat penting, sebab bencana seperti gempa bumi dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa bisa diprediksi,” tegas Usin.

Usin juga menyoroti bahwa mitigasi bencana, terutama untuk banjir, harus terus diperkuat guna meminimalkan dampaknya. Selain itu, DPRD Bengkulu menyoroti program hibah dari BPBD untuk proyek infrastruktur di wilayahnya, seperti rekonstruksi jalan di Kabupaten Lebong dan pembangunan jembatan di Kabupaten Seluma.

Komisi IV DPRD Bengkulu berencana terus berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas PUPR untuk memastikan program hibah ini berjalan sesuai rencana pada tahun anggaran 2025. Salah satu poin yang masih dikaji adalah kebutuhan dana pendamping dari BPBD Provinsi Bengkulu untuk mendukung pelaksanaan proyek infrastruktur tersebut.

“Kami akan mengonfirmasi lebih lanjut apakah pendanaan proyek ini membutuhkan dukungan dana pendamping dari BPBD provinsi,” tambah Usin.

Melalui kunjungan ini, DPRD Bengkulu berharap dapat mengadopsi strategi yang diterapkan di Sumatera Barat dalam memperkuat sistem kesiapsiagaan bencana. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan daerah Bengkulu terhadap ancaman bencana sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. (***)