Padang – Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, M. Iqra Chissa, menyampaikan gagasannya untuk mengubah Jalan Pemuda di Padang menjadi dua jalur. Usulan tersebut ditujukan agar kawasan sepanjang Plaza Andalas hingga Taman Budaya menjadi lebih hidup, baik secara estetika maupun aktivitas ekonomi masyarakat.
Menurut Iqra, desain jalan saat ini, yang masih satu jalur, berdampak pada menurunnya jumlah pembeli di toko-toko di sepanjang area tersebut. Kondisi tersebut bahkan membuat sejumlah toko terpaksa tutup karena minimnya kunjungan pelanggan.
“Kondisi ini tentu memengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut. Dengan dua jalur, saya yakin aktivitas perdagangan akan meningkat,” ujar Iqra Chissa saat bertemu dengan Wali Kota Padang, Fadly Amran, di Safari Garden.
Iqra menjelaskan, usulan ini juga melibatkan konsep tata kota yang lebih modern. Taman pembatas jalan di tengah akan digeser, sehingga memungkinkan pembangunan trotoar di kedua sisi jalan, mirip seperti di Jalan Khatib Sulaiman. “Pembangunan ini akan mengubah tatanan Kota Padang menjadi lebih baik, lebih indah, dan lebih fungsional,” imbuhnya.
Dukungan Wali Kota Padang
Gagasan Iqra mendapatkan tanggapan positif dari Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang mengaku bahwa ide tersebut juga pernah menjadi bagian dari rencananya untuk memperbaiki tata ruang Kota Padang.
“Ini ide yang sangat bagus. Saya sendiri pernah memikirkan rencana serupa. Tujuan utama tentu agar tatanan kota menjadi lebih baik dan mendukung ekonomi warga,” ungkap Fadly.
Harapan Pemulihan Ekonomi
Iqra berharap bahwa perubahan ini tidak hanya memperbaiki tata kota, tetapi juga menjadi solusi bagi pelaku usaha yang terdampak di kawasan tersebut. “Jalan dua jalur ini akan memberikan keuntungan besar bagi ekonomi masyarakat. Selain itu, toko-toko yang sebelumnya sepi pembeli akan kembali hidup,” ujar Iqra dengan optimisme. (***)