Padang, kliksiar—Kota Padang terus menggalakkan program peningkatan konsumsi ikan sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan seimbang. Jumat (2/04/2025), Lomba Masak Serba Ikan tingkat Kota Padang digelar di GOR Haji Agus Salim dengan melibatkan 11 kecamatan dari seluruh wilayah Kota Padang.
Ajang ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk berinovasi dalam mengolah ikan agar lebih menarik dan bernilai tambah. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menekankan bahwa potensi perikanan di Kota Padang sangat besar, namun tingkat konsumsi ikan masih perlu ditingkatkan.
“Melalui program Pemberdayaan Desa dan pembentukan Koperasi Merah Putih, setiap daerah di Kota Padang diharapkan dapat memaksimalkan potensi lokalnya, termasuk sektor perikanan,” ujar Maigus Nasir.
Ia menyoroti pentingnya pengolahan pascapanen yang tidak hanya berorientasi pada penjualan ikan mentah, tetapi juga pengolahan kreatif yang mampu meningkatkan nilai jual dan mendukung perkembangan UMKM.
“Dengan kolaborasi antara UMKM dan inovasi pengolahan, kita berharap akan lahir produk-produk unggulan berbasis ikan yang menarik dan semakin meningkatkan minat konsumsi ikan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Ketua Forikan Kota Padang, Dian Puspita Fadly Amran, menyampaikan bahwa perubahan pola konsumsi menjadi tantangan tersendiri di tengah masyarakat Minang yang lebih familiar dengan makanan bersantan dan berbasis daging.
“Kita perlu membangun kesadaran tentang manfaat konsumsi ikan sejak dini, terutama dalam keluarga. Ini menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi yang lebih sehat dan unggul,” jelasnya.
Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional dari Badan Pusat Statistik, konsumsi ikan rumah tangga di Kota Padang mengalami peningkatan dari 45,58 kg per kapita per tahun pada 2023 menjadi 47,86 kg per kapita per tahun di 2024. Namun, angka ini masih perlu ditingkatkan agar mencapai target nasional sebesar 60 kg per kapita per tahun.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Reti Wafda, juga menyambut baik langkah Pemko Padang dalam meningkatkan konsumsi ikan.
“Sumatera Barat dikenal dengan kekayaan kulinernya, tetapi konsumsi ikan masih perlu didorong lebih jauh. Inisiatif seperti ini diharapkan tidak hanya meningkatkan konsumsi ikan, tetapi juga mengangkat perekonomian nelayan,” ujarnya.
Lomba ini diadakan oleh Forikan Kota Padang bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang. Selain perlombaan, kegiatan ini juga menghadirkan pameran olahan ikan, kampanye Gemarikan, demo masak, serta pembagian makanan berbahan dasar ikan secara gratis kepada anak-anak sekolah dasar.
Melalui berbagai inovasi dan dorongan dari pemerintah, diharapkan masyarakat semakin tertarik untuk menjadikan ikan sebagai bagian dari konsumsi harian mereka, sekaligus mengembangkan potensi ekonomi berbasis perikanan yang lebih kuat. (***)