Ridwan Dt Tumbijo Serap Aspirasi Warga Malalak Barat dalam Reses Masa Sidang II

oleh -51 Dilihat
oleh

*AGAM* – Hampir 80% masyarakat Kabupaten Agam berhubungan dengan hutan. Mengembangkan kawasan wisata dalam hutan lindung boleh saja, tetapi harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan berkoordinasi dengan dinas Kehutanan. Pelaksanaan reses kali ini bertujuan untuk menjemput aspirasi masyarakat Malalak Barat guna memajukan perekonomian daerah.

Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ridwan Dt Tumbijo, pada kegiatan Reses Masa Sidang II 2025 di Masjid Alhidayah, Jorong Hulu Banda, Malalak Barat, beberapa waktu lalu.

Ridwan Dt Tumbijo menyampaikan bahwa saat ini ia berada di Komisi II DPRD Provinsi Sumbar yang membidangi sektor perkebunan, peternakan, pertanian, perikanan, kehutanan, perekonomian, dan UMK.

“Saat ini pemerintahan nasional Presiden Prabowo Subianto mendorong program ketahanan pangan. Oleh karena itu, nagari-nagari di Sumbar diharapkan ikut berkontribusi dalam swasembada pangan sesuai dengan potensi dan kebiasaan masyarakat di daerah masing-masing,” ujarnya, Selasa (18/2/2025).

Ridwan juga menyatakan bahwa potensi tanaman kulit manis di Nagari Malalak Barat sangat besar dan sudah menjadi kebanggaan masyarakat. Namun, perlu ada kemauan untuk melakukan pola-pola lain guna meningkatkan nilai potensi dari kulit manis tersebut.

“Pengembangan potensi kulit manis bisa melalui produksi turunan, berupa minuman, atau disuling, serta menanam tanaman lain di sisi-sisi batang yang dapat mendatangkan hasil. Tanam kulit manis baru bagus ditanam pada usia 10 tahun. Begitu juga dengan program Sawah Pokok Murah yang mengembalikan cara bertanam sawah cara lama. Dana untuk ketahanan pangan tersebut ada dalam dana desa 20%,” ungkapnya.

Ridwan Dt Tumbijo juga menegaskan bahwa kegiatan reses ini menyambung tali silaturrahmi dalam menjemput aspirasi untuk memajukan pembangunan nagari.

“Kami, 8 orang utusan dapil Agam-Bukittinggi periode 2024-2029, telah sepakat ada Buah Tangan di masing-masing nagari untuk mengembangkan usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Camat Malalak, Zulwardi Nursal, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program pembangunan yang diusung oleh Anggota Dewan Provinsi Sumbar.

“Kami bangga akan kehadiran sosok dewan yang ikut serta memajukan pembangunan Nagari Malalak Barat. Semoga ini juga membuka mata masyarakat untuk berpartisipasi dalam kemajuan nagari,” katanya.

Walinagari Malalak Barat, Zamri Kari, menyampaikan rasa gembiranya atas kehadiran Ridwan Dt Tumbijo untuk menjemput aspirasi masyarakat menyambung jalan Bukik Pauh.

“Bersyukur atas kehadiran Nyiak Dewan Provinsi di Malalak Barat. Saat ini ada beberapa kebutuhan infrastruktur jalan, usaha tani, yang perlu kerja sama untuk membangun Nagari Malalak Barat. Jika ini terjadi, masyarakat akan terbantu dalam meningkatkan hasil sawah dan usaha-usaha ekonomi lainnya,” ungkapnya.

Zamri juga menyatakan bahwa Nagari Malalak memiliki potensi objek wisata Langkuik Indah dan Burai-Burai Indah. Namun, kekurangan sinyal menghambat perkembangan usaha online masyarakat karena Nagari Malalak termasuk daerah blank spot.

“Selain itu, perlu juga perhatian terhadap pembangunan Jalan Bukik Pauh, 2 km Jalan Usaha Tani, pembukaan jalan baru dari Nareh ke Kampuang Baru, serta irigasi Batang Nareh, Banda Kampuang Baru,” harapnya.

Kegiatan Reses Ridwan Dt Tumbijo diawali dengan goro bersama masyarakat terhadap pengerasan jalan. (Hmsdprsb)