PADANG, — Direktorat Intelkam Polda Sumbar (Dit Intelkam) Polda Sumbar menggelar diskusi Langkah dan Strtegi Menuju Pesta Demokrasi Pemilu 2024 yang Kondusif dan Bermartabat, Kamis (15/6/2023) di Rumah Kebangsaan Polda Sumbar,
Penasehat Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Ucok Novrianto mengapresiasi diskusi kepemiluan yang digelar Dit Intelkam Polda Sumbar. Apalagi dalam kondisi saat ini, dimana dengan semakin bersiliwerannya berbagai informasi di media sosial, sehingga masyarakat sulit membedakan, mana informasi yang benar dan mana yang hoaks.
“Terima kasih pada Polda Sumbar, khususnya Dit Intelkam yang terus mengawal dan mencari berbagai masukan, apalagi terkait nasionalisme dan agamais demi kondusifnya Pemilu 2024,” ungkap Ucok sapaan akrab Ketua FWP-SB ini dalam acara yang dipandu oleh Ipda Aldi Putra, Panit 2 di Subdit I Dit Intelkam Polda Sumbar.
Ketua JPS, Adrian Tuswandi, SH, menjelaskan bahwa keberadaan Rumah Kebangsaan yang digagas Presiden Jokowi, sangat strategis dalam upaya menuju Pemilu Damai, Berintegritas dan Berkeadilan. Apalagi di tengah kuatnya peran media sosial yang memengaruhi pemikiran masyarakat.
“Sehingga itu, Rumah Kebangsaan perlu memperbanyak diskusi-diskusi dengan mengajak kelompok-kelompok kecil agar sasaran yang ingin dicapai untuk kondusifitas Pemilu sesuai yang diharapkan,” ungkap Toaik, sapaan akrab Adrian dalam diskusi yang dihadiri oleh Kanit 1 Subdit 1 Dit Intelkam AKP Harmon, SH, Panit 3 Subdit 1 Dit Intelkam Iptu Rizki Saktiko. Panit 4 Subdit 1 Dit Intelkam Iptu Kiki Rizki dan Panit 1 Subdit 1 Dit Intelkam Ipda Sugiarto.
Tak jauh beda, Wakil Ketua JPS, Almudazir mengharapkan Dit Intelkam selaku yang diamanahkan Kapolda Sumbar mengelola dan mengendors Rumah Kebangsaan, perlu memperkuat edukasi kelompok-kelompok masyarakat terkait bermedia sosial yang baik dan benar. Karena, kecenderungan yang trjadi saat ini, mereka asal share tanpa ada analisa kebenarannya serta tanpa berpikir dampaknya.
“Nah, dalam kondisi ini, Rumah Kebangsaan hadir memberi pencerahan. Apalagi dalam kondisi politik saat ini, dimana munculnya tiga kelompok masyarakat yang pro politik identitas, nasionaliame dan agamais. Dan ini juga jadi jualan partai politik. Maka peran Rumah Kebangsaan diharapkan bisa jadi solusi agar tidak timbul kegaduhan di masyarakat, meski di Sumbar, potensi kegaduhan dalam pemilu itu sangat kecil,” ungkap Almudazir, pemegang kartu Wartawan Utama yang juga Pemred media online mimbrsumbar id.
Diskusi singkat dan bernas itu, juga dihadiri sejumlah anggota JPS, serta anggota dan keluarga besar Subdit I Dit Intelkam Polda Sumbar. (ms/)