Padang, Kliksiar– Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, PT Semen Padang kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyerahkan seekor sapi kurban kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat.
Penyerahan dilakukan pada Rabu (4/6/2025) di Kantor PWI Sumbar dan diterima langsung oleh Ketua PWI Sumbar, Widya Navies. Suasana penuh keakraban menyelimuti prosesi tersebut, mencerminkan eratnya hubungan antara perusahaan dan insan pers.
Nurwan, Staf Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Unit CSR PT Semen Padang, menyerahkan sapi kurban secara simbolis sebagai bagian dari program tahunan perusahaan.
“Tahun ini, PT Semen Padang menyalurkan total 34 ekor sapi kurban ke berbagai stakeholder di Sumbar. PWI Sumbar adalah salah satu mitra strategis kami yang kami hormati dan apresiasi atas perannya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ujar Nurwan.
Ia menegaskan bahwa program penyaluran hewan kurban bukan sekadar ibadah, tetapi juga bentuk nyata kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat.
“Kami berharap daging kurban ini menjadi berkah dan membawa manfaat bagi para penerimanya, khususnya rekan-rekan wartawan dan masyarakat sekitar yang membutuhkan,” tambahnya.
Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan PT Semen Padang. Menurutnya, kehadiran kurban dari perusahaan ini bukan hanya bentuk dukungan moril, tetapi juga simbol kebersamaan yang sangat berarti bagi insan pers.
“Terima kasih kami ucapkan kepada PT Semen Padang atas kepeduliannya. Tahun ini, selain dari PT Semen Padang, PWI Sumbar juga menerima hewan kurban dari DPD Partai Gerindra Sumbar, Kapolda, dan Bank Nagari. Total ada empat ekor sapi yang kami terima,” ungkap Widya.
Keempat sapi kurban tersebut akan disembelih secara bergiliran pada Sabtu (7/6/2025), sehari setelah Idul Adha. Dagingnya akan dibagikan kepada wartawan aktif yang berdomisili di Kota Padang, para janda wartawan, serta warga sekitar Kantor PWI Sumbar.
Widya menekankan bahwa kurban bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga bagian dari ikhtiar sosial untuk memperkuat empati dan kepedulian antarsesama.
“PWI Sumbar tidak sekadar organisasi profesi, tetapi juga rumah kebersamaan yang selalu hadir dalam kegiatan sosial, terutama di momen keagamaan seperti ini,” ujarnya.
Sekretaris PWI Sumbar, Firdaus Abie, menambahkan bahwa kegiatan kurban ini selalu menjadi salah satu agenda yang paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya.
“Kurban di PWI Sumbar bukan sekadar ritual penyembelihan hewan, tapi juga simbol dari solidaritas dan gotong royong. Kami ingin semua merasakan keberkahan Idul Adha, terutama mereka yang mungkin selama ini jarang tersentuh bantuan,” katanya.
Firdaus memastikan bahwa seluruh proses penyembelihan dan distribusi daging kurban akan dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan dijalankan secara tertib dan transparan oleh panitia kurban yang telah dibentuk.
Kegiatan sosial ini menegaskan kembali posisi PWI Sumbar sebagai organisasi yang tidak hanya fokus pada dunia jurnalistik, tetapi juga aktif dalam menjawab tantangan sosial dan keagamaan. Dengan mengelola kegiatan kurban secara adil dan inklusif, PWI Sumbar ingin memastikan bahwa nilai-nilai kebersamaan tetap hidup dan tumbuh di lingkungan pers.
(***)






