Pasaman Barat, — Timbo Abu sebuah kampung yang terjadi karena timbuan abu dahulu kala ketika Gunung Pasaman meletus.
Timbo Abu negeri terdekat dari patahan talamau yang bergetar Jumat 25 Februari 2022 dengan kekuatan genpa 6,1 skala righter.
Kini kampung itu porak poranda, rumah warga rubuh dan rusak parah, sebulan sudah korban gempa Pasaman Barat di Timbo Abu hidup di tenda.
“Mirisss, Timbo Abu seperti terlupakan oleh kebijakan, baik saat tanggap darurat maupun masa transisi kini, mungkin karena akses sulit dan daerahnya paling dekat ke pusat episentrum,” ujar Senator DPD RI Emma Yihana yang berhasil tembus ke Timbo Abu jelang sebulan setalah gempa bumi terjadi.
Emma Yohana senator RI, puteri asli Pasaman Barat sejak gempa melanda Pasaman Barat dan Pasaman terus berkuat kerja kemanusian dan menbar kepedulian kepada korban gempa, baik di Kajai, Timbo Abu dan Malampa
“Masyarakat masih hidup di tenda rumah mereka banyak yang tidak bisa ditepati. Apalagi gempa susulan sering terjadi, Timbo Abu merana,” ujar Emma Yohana.
Emna Yohana berharap aksi pembangunan Huntara atau Hutap (Hunian Tetap) segera dilakukan.
“Timbo Abu kondisinya makin memiriskan, daerah yang sulit diakses ini makin sengsara sejak gempa mengguncang Jumat pagi itu. Tim saya terharu melihat anak-anak Timbo Abu sejak bencana tidak bersekolah. PAUD di Timbo Abu rusak berat, Saya dan kawan-kawan selain menggelar trauma healing dan pemeriksaan kesehatan juga mendirikan PAUD Sementara untuk anak-anak di Timbo Abu,”ujar Emma Yohana.
Emma Yohana pun mendesak pemeritah di Pasaman Barat dan Pasaman untuk segera membereskan administrasi dan anggaran untuk merecoveri kondisi tanah bencana.
“Jangan biarkan warga terlalu lama hidup di tenda. Mana yang kabupaten bisa kerjakan segera. Mana kewenangan Pemprov dan Pusat segera surati,” ujar Emma Yohana. (rian)