Padang,—-Ketika Hiroshima dan Nagasaki di Bom Atom Amerika Serikat, satu pertanyaan Kaisar Hirohito waktu itu berapa orang guru yang selamat.
Kisah sejarah perang dunia ke dua itu menginspiari Walikota Pariaman Genius Umar membuat terobosan untuk guru di semua tingkatan termasuk guru Pendidik Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Pariaman.
Genius Umar mengaplikasikan lewat program sertifikat guru pendamping muda program satu tahun.
“Guru adalah fundamental bagi kemajuan pendidikan suatu bangsa, saya juga anak guru, tahu banyak bagaimana pahit getirnya kehidupan guru,”ujar Genius Umar yang ibu-bapaknya berprofesi guru.
Genius Umar pun melakukan peningkatan kapasitas pendidik di Koa Pariaman.
“Untuk meningkatkan kapasitas guru, kita berkerjasama dengan Univeristas Terbuka,” ujarnya.
Tidak itu saja Kota Pariaman juga melakukan program berbagai bidang ilmu.
“Bagi ibu dan bapak guru di Pariaman yang belum S1 atau sudah S1 tapi tidak linier kita melakukan program berbagi bidang ilmu,”ujar Genius yang kini maju menjadi Cawagub dengan Cagubnya Irjen Pol Fakhrizal.
Lalu Pemko Pariaman juga melakukan program peningkatan kompetensi berkelanjutan lewat Diiklat-Diklat dan Workshop.
*Tingkatkan Kualitas Guru PAUD*
“Satu lagi memberikan insentif pada guru-guru PAUD dan pembagunan satu TK negeri per satu kecamatan dan program satu desa/lurah satu PAUD,”ujarnya.
Program pemberdayan guru dan pendidikan PAUD dan TK, kata Genius untuk Pemprov Sumbar sangat mungkin bisa dilakukan.
“Bisa saja, karena sesuai fungsi kepala daerah provinsi yang koordinasi dengan bupati dan walikota konsekuensi gubernur wakil pemerintah pusat di daerahnya, ujud dari Bersatu Sumar Maju,”ujar Genius Umar.
Bahkan Paslon FaGe yang diusung Partai Golkar, Partai Nasdem dan PKB komit menjadikan sektor pendidikan sebagai program primadona FaGe.
“Insya Allah FaGe diberi amanah, program ini kita realisasikan dengan melibatkan wakil rakyat dan stakeholder di Sumbar lainnya,”ujar Genius Umar. (rilis : gucenter)