PADANG,Kliksiar— Nuansa sinergi terasa hangat di ruang khusus 1 DPRD Sumatera Barat, Kamis (12/6), saat rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Pasaman Barat berkunjung untuk bertukar pikiran seputar penyusunan KUA-PPAS APBD Perubahan 2025.
Disambut Kasubag Keuangan Sekretariat DPRD Sumbar, Yasmin, S.E., pertemuan ini bukan sekadar seremonial. Diskusi berlangsung cair, membedah poin-poin krusial mulai dari formulasi kebijakan umum hingga strategi penyesuaian fiskal di tengah tantangan anggaran yang terus bergulir.
Yasmin tak sekadar membuka forum. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antarlembaga legislatif lintas daerah, mengingat dinamika perencanaan APBD tak lagi bisa ditangani secara sektoral.
“Kami menyambut baik kunjungan ini. Bukan cuma soal benchmarking, tapi juga memperluas perspektif dan semangat bersama membenahi tata kelola anggaran daerah,” ujar Yasmin dengan nada hangat namun serius.
Diskusi mengalir menyentuh aspek teknis dan pendekatan kebijakan yang relevan, mulai dari proyeksi belanja publik hingga upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas anggaran.
Dari hasil pertemuan ini, ada harapan besar bahwa DPRD Pasaman Barat pulang bukan hanya dengan catatan, tetapi juga inspirasi. Sebab dalam dunia politik anggaran, kemampuan membaca perubahan dan menyusun strategi itulah kunci menjaga keuangan daerah tetap berpihak pada rakyat.
(***)






