Muslim M Yatim: Flyover Sitinjau Lauik, Titik Balik Infrastruktur Sumbar, Tol Sumbar-Riau Harus Segera Menyusul

oleh -33 Dilihat
oleh

Padang, Kliksiar—  Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik telah dimulai, sebuah janji yang kini nyata di depan mata. Ada suka cita yang mengalir di hati masyarakat Sumatera Barat, setelah puluhan tahun mereka menanti sebuah jalan yang lebih aman di jalur penuh risiko. Senator Muslim M Yatim mengajak kita semua untuk bersyukur kepada Allah, atas ikhtiar yang kini berbuah usaha nyata.

Sitinjau Lauik bukan sekadar jalan, tetapi simbol harapan bagi para sopir yang setiap hari berjuang melewati tanjakan curam dan tikungan tajam, membawa beban hidup sekaligus beban kendaraan mereka. Data kepolisian berbicara jelas—dalam kurun 2020 hingga 2024, seratus kecelakaan telah terjadi, tiga puluh enam nyawa melayang, sementara banyak yang terluka parah. Setiap insiden menjadi pengingat betapa jalur ini bukan sekadar lintasan, tetapi ujian bagi setiap pengendara yang melaluinya.

Kini, proyek besar ini berdiri sebagai jawaban. Dengan panjang 2,78 km dan nilai investasi triliunan rupiah, flyover ini bukan hanya rangkaian beton dan aspal, tetapi kepedulian terhadap keselamatan, kemajuan, dan kelancaran arus barang serta manusia. Masyarakat boleh berharap, boleh bermimpi, bahwa perjalanan di Sitinjau Lauik kelak tak lagi dipenuhi ketakutan, melainkan keyakinan bahwa mereka akan sampai dengan selamat.

Namun, perjuangan belum usai. Senator Muslim M Yatim tak hanya menyoroti pentingnya flyover, tetapi juga mendorong percepatan pembangunan jalan tol Padang–Pekanbaru, proyek strategis yang masih terhambat. Ruas Padang–Sicincin dan Sicincin–Bukittinggi masih dalam tahap perjuangan, dan ia mengingatkan bahwa dukungan dari pemerintah pusat serta daerah adalah kunci.

Jalan tol bukan sekadar soal konektivitas. Ia adalah pintu bagi pertumbuhan ekonomi, akses bagi daerah yang selama ini terpinggirkan dari arus pembangunan. Sumatera Barat harus maju, harus bisa berdiri sejajar dengan provinsi tetangga. Jambi dan Riau telah melangkah, Sumbar pun tidak boleh tertinggal.

“DPD RI akan terus mengawal proyek ini, agar janji tidak sekadar menjadi angin yang berlalu,” kata Muslim M Yatim dengan penuh keyakinan.

Sebuah negeri besar dibangun dari kerja keras, dari harapan yang tak pernah padam. Setiap lembar sejarahnya diisi oleh orang-orang yang percaya bahwa perubahan bukanlah mimpi kosong. Sumatera Barat kini melangkah ke depan, dengan fondasi yang semakin kokoh, agar esok yang lebih baik tak hanya menjadi harapan—tetapi kenyataan yang dirasakan oleh setiap anak negeri.  (***)